Monday 12 June 2017

KOMUNIKASI POLITIK

KOMUNIKASI POLITIK

Hakekat Komunikasi Politik

            Secara konseptual, komunikasi politik adalah pembicaraan untuk mempengaruhi Negara dan pembicaraan itu akan mempengaruhi masyarakat.
Komunikasi politik juga dapat merupakan seni dalam mendisain apa yang mungkin ( art of possible ) dan besar kemungkinan untuk mendisain apa yang tidak mungkin menjadi mungkin     ( art of impossible ) 

Beberapa definisi komunikasi politik

·         Menurut Dan Nimmo, komunikasi politik adalah kegiatan politik atas dasar konsekwensi actual dan potensial yang mengatur perilaku manusia dalam kondisi konflik.
·         Menurut Richard Fagen, komunikasi politik adalah  kegiatan komunikasi yang terdapat dalam system yang mempunyai dampak actual dan potensial
·         Menurut Mark Roelofs, kegiatan politik berarti berbicara.
Selanjutnya dikatakan bahwa ada 4 jenis pembicaraan yang mengandung makna politik, yaitu
1.      Pembicaraan tentang kekuasaan
2.      Pembicaraan tentang pengaruh
3.      Pembicaraan tentang otoritas/kewenangan
4.      Pembicaraan tentang konflik
Berdasarkan literature komuniksi dan iteratur politik sebagaimana dikemukakan oleh David F J. Bell, Mark Roelofs, dan Peter M. Hall, dikatakan bahwa komunikasi politik adalah bincang bincang atau pembicaraan tentang sesuatu, keseluruhan proses komunikasi politik dapat dinyatakan sebgai “membicarakan tentang sesuatu yang didalamnya memuat tentang unsure unsure komunikasi seperti adanya komunikator, pesan yang disampaikan, komunikan, saluran yang digunakan, dan umpan balik yang diinginkan.
Lasswell dan Kalpen menyatkan bahwa, titik sental komunikasi politik berkaitan dengan pengruh mempengaruhi karena terkait kajian komunikasi politik tersebut menunjukan bahwa komunikasi dan politik saling melengkapi dan saling mmbutuhkan shingga dapat dikatakan bahwa keduanya tidak dapat dilepaspisahkan dalam mencapi tujuanya masing masing, bahkan saling melengkapi. Contohn yang paling mudah bahwa komunikasi dan pilitk itu saling melengkapi dan dapapt di amati pada seorang pmimpin partai berpidato, isi pidatonya dapat dinyatakan sebagai strategi politik, sementara teknik pidatonya merupakan racikan dalam berkomunikasi (retorika, propaganda, dan opini public)
Astrid dalam bukunya yang berjudul filsafat komunikasi (1985), mengemukakan bahwa “komunikasi politik merupakan perbincangan yang diarahkan pada pencapaian pengaruh sedemikian rupa sehingga persoalan yang dibahas mengikat semua warganya melalui suatu sanksi yang ditentukan bersama oleh lembaga lembaga politik”
Pernyatan yang sama juga dikemukakan oleh Anwar Arifin (2011) bahwa hakikat komunikasi politik adalahh pembicaraan untuk mempengaruhi dalam kehidupan bernegara.
Persasaan antara komunikasi dan plitik adalah politik dan komunikasi adalah sama sama suatu proses dan sama sama suatu pembicaraan.


No comments:

Post a Comment

Komunis di Indonesia

Top of Form BAB I PENDAHULUAN Berakhirnya perang Indocina yang ditandai dengan jatuhnya Reziem Salgon berarti memberkan keme...